Adzandi Istana Alhambra, rekaman seorang pria di tempat bersejarah di Spanyol itu mendadak viral.Mouaz Al-Nass, seorang warga Suriah yang melantunkan suara Fatimiberpendapat bentuk dan gaya batu nisan itu justru mirip dengan batu nisan yang terdapat di Bengal. Oleh karenanya, seluruh batu nisan itu hampir dipastikan berasal dari Bengal. Dalam kaitan dengan data artefak ini, Fatimi mengkritik para ahli yang mengabaikan batu nisan Siti Fatimah bertanggal475/1082 yang ditemukan di Leran, Jawa Timur. AksiNass menarik perhatian para pengunjung Istana Alhambra. Mereka tampak terdiam mendengar keindahan suara azan yang dilantunkan Nass. Aksi Nass menarik perhatian para pengunjung Istana Alhambra. Mereka tampak terdiam mendengar keindahan suara azan yang dilantunkan Nass. Senin, 25 Juli 2022; Cari. Network. Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.'Ummatii, ummatii, ummatiii?' Pemerintah Islam membina istana yang besar dinamakan Alhambra dan masjid besar dinamakan Qardoba. Hasil Nukilan : Dr Mesiratau Rebuplik Arab Mesir adalah sebuah negara yang terkenal dengan peninggalan peradaban dan sejarah lama. Asal kata Mesir berasal dari nama cucu Nabi Nuh As yang bernama Mashorim Bin Baisor Bin Nuh As,karena Beliaulah yang mendirikan kota pertama di Negri ini yang tepatnya di Iskandariyah atau yang biasa di sebut Alexandria,namun waktu itu ia memberikan namanya kota Arruqudah yang Andalusia!", demikianlah nama yang terus berputar di kepalaku, negeri dimana sebentar lagi aku akan menimba ilmu untuk studi lanjut mengikuti program S2 dalam ilmu politik. Setiap kali mendengar namanya, aku teringat pahlawan besar Islam bernama: Tariq bin Ziyad, sang pembuka jalan dakwah di daratan Eropa untuk pertama kali. Tariq memimpin pasukannya menyeberangi Selat sempit yang Dibagian bawah istana El-Badi, terdapat sejumlah penjara yang diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan kejahatan di masyarakat, seperti pencuri, perampok, pezina, penjahat perang, dan tawanan.Sedikitnya, terdapat empat buah kamar sel di bagian bawah tanah. Masing-masing diperuntukkan bagi beberapa orang tahanan. sLeXB. gale views updated Jun 27 2018HAND OF FATIMAA folk name for the khamsa from Arabic, "five", the hand with five fingers extended. It can be found today throughout the Middle East in women's jewelry, flat-weaving, embroidery, door-knockers, automobile ornamentation, and so on. Precursors include the Punic "Hand of Baal" and the Roman V-shaped amulets possibly representing the Roman numeral five, all for protection from the evil michalak Hand of Fāṭimaoxford views updated Jun 27 2018Hand of Fāṭima Arab., yad Fāṭima, also known as al-kaff, the palm’. Decorated hand or palm, common in Islam as a charm. It has no connection with Fāṭima, the daughter of Concise Oxford Dictionary of World Religions JOHN BOWKER Istana Alhambra Spanyol Andalusia , Bukti Sejarah Kekhalifahan Islam di Eropa Alhambra, sering juga dijuluki "Istana yang Hilang" atau "Kejayaan yang Sirna". Alhambra yang terletak di Andalusia nama yang diberikan umat Islam untuk Spanyol menyimpan rekaman sejarah kehebatan ilmu pengetahuan, karya sastra, seni dan arsitektur umat Islam. Bahkan Cordova, wilayah dimana Alhambra berdiri disebut sebagai puncak kecemerlangan ilmu pengetahuan Islam, di saat Barat sedang dalam Abad Kegelapan. Sejarah Awal kedatangan pasukan Islam di Spanyol berawal kabar dari Julian, seorang Gubernur Ceuta, yang memohon kepada Musa bin Nusair, raja Muda Islam di Afrika untuk memerdekakan negerinya, karena di negerinya Andalusia sedang dilanda kekacauan yang hebat. Kemudian atas perintah Raja Muda tersebut, beliau memerintahkan Thariq bin Ziyad keturunan Barbar salah seorang Panglima Islam untuk Raja Muda yaitu Musa bin Nusair, maka Tariq dan Pasukannya mengunjungi tanah Andalusia. Tariq membawa pasukannya kurang lebih orang ke Gibraltar pada Mei tahun 711 M. Tanggal 19 Juli 711 M, Raja Muda dan Tariq bin Ziyad bersama pasukannya telah mengalahkan pasukan Kristen di daerah Muara Sungai Barbate. Kemudian, Tarik membagi pasukannya ke-4 empat wilayah penting yaitu, Toledo, Kordoba, Malaga, dan Granada. Timbullah untuk mendirikan kerajaan Islam di tanah Spanyol. Dengan Raja Mudanya di Toledo yang bekuasa tahun 711-756 M berada di bawah pengawasan Bani Umayyah di Damaskus. Kemudian disusul oleh kerajaan-kerajaan Islam lainnya dan juga berdiri Mulukuth Thawaif atau raja-raja kecil, seperti di Malaga di bawah Raja Hamudian 1010-1057; Saragoza di bawah pimpinan Raja Tujbiyah 1019-1039 yang dilanjutkan Raja Huddiyah 1039-1142; Valencia di bawah pimpinan Raja Amiriyah 1021-1096; Badajos dengan Raja Aftasysyiyah 1022-1094; Sevilla di bawah Raja Abbadiyah 1023-1069; Toledo di bawah pimpinan Raja Dzun Nuniyah 1028-1039. Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor Moria bangsa yang berasal dari daerah Afrika Utara, satu kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia sekarang Spanyol. Kerajaan ini adalah Daulat Bani Ahmar yang berkuasa antara 1232-1492 M, didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar atau Bani Nasr yang masih keturunan Sa'id bin Ubaidah, seorang sahabat Rasulullah saw. yang berasal dari suku Khazraj di Madinah. Bangunan Istana Alhambra dibangun kurang lebih tahun 1238 dan 1358 M oleh sultan tersebut yang diteruskan oleh keturunan raja-raja Bani Ahmar. Istana Alhambra tidak langsung didirikan, namun secara bertahap. Bangsa Berber atau Moor pertamakali menundukkan Andalusia dalam cahaya Islam. Berabad-abad umat Islam berusaha memakmurkan negeri yang gersang, tandus, dan penduduknya yang angkuh dan keras itu, hingga kemudian menjadi sebuah negeri yang subur, makmur, dan menjadi pusat peradaban dunia. Raja-raja Bani Ahmar sangat memperhatikan akan kemakmuran rakyat sehingga pada saat itu bidang pertanian, dan roda perniagaan sangat maju. Selama 260 tahun kerajaan raja-raja Bani Ahmar berkuasa, namun timbul di antara mereka perselisihan juga sengketa. Inilah yang menyebabkan lemahnya kerajaan Bani Ahmar. Bagaimanapun gigihnya usaha Sultan Muhammad XII Abu Abdillah an Nashriyyah raja terakhir Bani Ahmar untuk menyelamatkan kerajaannya, akhirnya runtuh juga oleh dua buah kerajaan Kristen yang bersatu dari utara. Maksud dari dua buah kerajaan ini adalah karena perkimpoian Karel/Ferdinand V L. 1452-W. 1516 dari Aragon menikah dengan saudari Henry IV yaitu Ratu Isabella L. 1451-W. 1504 dari Castille dan Leon. Keduanya menikah tahun 1469. Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella ini, keduanya yang mendukung dan membantu rencana penjelajahan Columbus di tahun 1492. Pada pertengahan 1491 M, Raja Ferdinand V telah mengepung Granada selama tujuh bulan, Ferdinand V berkemah di Gumada di sebelah selatan kota. Sebelumnya Ferdinand V telah menguasai kota-kota lain seperti MalagaAlmeria. Yang terakhir adalah Granada yang diserahkan oleh raja terkahir Bani Ahmar Abu Abdillah. Penyerahan Granada ini diserahkan di halaman Istana Alhambra. pelabuhan terkuat di Andalusia, kemudian Guadix dan Almunicar, dan Baranicar. alhambra Demikianlah Granada takluk dan menyerah yang diduduki oleh pengikut-pengikut Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella pada tanggal 2 Januari 1492 M/2 Rabiul Awwal 898 H. Karena kegigihan dan perjuangan Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella, Paus Alexander VI L. 1431-W. 1503 yang terkenal dengan perjanjian Tordesillasnya pada tahun 1494 ia memberi gelar raja dan ratu ini sebagai "Catholic Monarch" atau "Los Reyes Catolicos" atau Raja Katolik. Dengan kemenangan umat Kristen inilah orang-orang Islam dipaksa keluar dari tanah Spanyol Seni Islami Bagi saya, Alhambra merupakan peninggalan seni islam yang luar biasa. Ukiran kaligrafi islam pada batu marmer, ditempelkan pada hampir semua dinding utama istana. Bentuk kolom, muqarnas dan stalaktit pada dekorasi langit-langit, muncul dalam beberapa ruang, dan interior dari semua istana dihiasi dengan tulisan arab dan kaligrafi, yang mempunyai arti tersendiri. Misalnya tulisan “wa la ghalibu illallah” ditulis berulang-ulang di beberapa dinding dan sangat bermotif, yang artinya tidak ada pemenang/kejayaan selain Allah, oleh Zawi ben Zirí, pendiri Banu Nasri. Mungkin bermaksud mengingatkan selalu akan kekuasaan Allah SWT. Kaligrafi arab ini berasal dari, antara lain raja-raja Yusuf, Mohammed V, dan Ismail I. Dinding-dinding Alhambra yang penuh dengan hiasan kaligrafi merupakan tulisan-tulisan kursif dan kufic. Terdapat pula puisi oleh tiga penyair dari Pengadilan Granada, yakni Ibnu al-Yayyab 1274-1349, Ibn al-Jatib 1313-1375 dan Ibn Zamrak 1333-1393, sekretaris dari kedutaan kerajaan dan perdana menteri. Di antara mereka, Ibnu Zamrak dianggap sebagai yang paling cemerlang dari para penyair dari Alhambra. Dekorasi dalam istana ini menggambarkan sisa-sisa kekuasaan Moorish di Spanyol dan mengantarkan pada akhir periode besar seni di Granada Andalusia. Ukiran dan gaya baru seni islam ini banyak mempengaruhi berbagai bangunan di Spanyol dan beberapa negara lain. Kompleks istana Istana Alhambra dilengkapi dengan taman mirta semacam pohon myrtuscommunis dan juga bunga-bunga yang indah harum semerbak, serta suasana yang nyaman. Kemudian, ada juga Hausyus Sibb Taman Singa, taman yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan dua belas patung singa yang berbaris melingkar, yakni dari mulut patung singa-singa tersebut keluar air yang memancar. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan yang indah, yaitu, Ruangan Al-Hukmi Baitul Hukmi, yakni ruangan pengadilan dengan luas 15 m x 15 m, yang dibangun oleh Sultan Yusuf I 1334-1354; Ruangan Bani Siraj Baitul Bani Siraj, ruangan berbentuk bujur sangkar dengan luas bangunan 6,25 m x 6,25 m yang dipenuhi dengan hiasan-hisan kaligrafi Arab; Ruangan Bersiram Hausy ar-Raihan, ruangan yang berukuran 36,6 m x 6,25 m yang terdapat pula al-birkah atau kolam pada posisi tengah yang lantainya terbuat dari marmer putih. Luas kolam ini 33,50 m x 4,40 m dengan kedalaman 1,5 m, yang di ujungnya terdapat teras serta deretan tiang dari marmer; Ruangan Dua Perempuan Bersaudra Baitul al-Ukhtain, yaitu ruang yang khusus untuk dua orang bersaudara perempuan Sultan Al-Ahmar; Ruangan Sultan Baitul al-Mulk; dan masih banyak ruangan-ruangan lainnya seperti ruangan Duta, ruangan As-Safa', ruangan Barkah, Ruangan Peristirahatan sultan dan permaisuri di sebelah utara ruangan ini ada sebuah masjid yakni Masjid Al-Mulk. Selain itu, istana merah ini dikelilingi oleh benteng dengan plesteran yang kemerah-merahan. Yang lebih unik lagi pada bagian luar dan dalam istana ini ditopang oleh pilar-pilar panjang sebagai penyangga juga penghias istana Alhambra. Kemudian, dinding istana itu baik di luar atau pun dalam istana banyak dihiasi dengan kaligrafi-kaligrafi Arab dengan ukiran yang khas yang sulit dicari tandingannya. alhambraSemula kerajaan ini hanya kerajaan kecil saja namun dengan cepatnya kerajaan ini menjadi kerajaan kuat dan megah hingga dua setengah abad lebih berkuasa. Kekuatan ini bukan saja dari kematangan pola pikir para pemimpinnya, tetapi keadaan alam pun ikut mendukung kejayaannya. Wilayah Granada termasuk daerah sebuah bukit atau pegunungan yang indah dengan ketinggian kurang lebih 150 m, dengan luas kira-kira 14 ha, satu daerah yang sukar dimasuki oleh musuh namun mudah dipertahankan, sekarang Bukit La Sabica. Pada masa kejayaannya istana Alhambra ini dilengkapi dengan barang-barang berharga seperti barang yang terbuat dari logam mulia, perak, dan permadani-permadani indah yang masih alami buatan tangan manusia. Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor dari daerah Afrika Utara. Bani Ahmar adalah penguasa kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia Spanyol. Istana Alhambra berdiri kokoh di bukit La Sabica, Granada, Spanyol. Ia menjadi saksi bisu sekaligus bukti sejarah kejayaan Islam di Spanyol dulu Andalusia. Nama Alhambra berasal dari bahasa Arab, hamra’ , bentuk jamak dari ahmar yang berarti “merah”. Dinamakan Istana Alhambra–yang berarti Istana Merah–karena bangunan ini banyak dihiasi ubin-ubin dan bata-bata berwarna merah, serta penghias dinding yang Namun demikian, ada pula yang berpendapat, nama Alhambra diambil dari Sultan Muhammad bin Al-Ahmar, pendiri kerajaan Islam Bani Ahmar –kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Spanyol 1232-1492 M. Selain menjadi bukti kejayaan Islam, Istana Alhambra yang bernilai seni arsitektur tinggi ini juga memperlihatkan peradaban tinggi umat Islam tempo dulu. Istana Alhambra adalah simbol puncak kejayaan Islam di Spanyol. Islam masuk ke negeri ini dibawa oleh pasukan Islam pimpinan Thariq bin Ziyad yang dikirim raja muda Islam di Afrika, Musa bin Nusair. Pasukan Islam sendiri datang untuk memerdekakan Andalusia Spanyol dari kekacauan hebat atas permintaan Gubernur Ceuta, Julian. Tempat tinggal Raja Moor tempo dulu Thariq membawa sekitar pasukan ke Gibraltar pada Mei 711 M. Ia memasuki Spanyol lewat selat di antara Maroko dan Spanyol yang kemudian diberi nama sesuai dengan namanya, Jabal Thariq. Tanggal 19 Juli 711 M pasukan Islam mengalahkan pasukan Kristen di daerah Muara Sungai Barbate, dan terus menguasai kota-kota penting –Toledo, Kordoba, Malaga, dan Granada, hingga akhirnya Spanyol berada di bawah kekuasaan Khilafah Bani Umayyah Suriah. Sejumlah kerajaan Islam pun berdiri di Spanyol, seperti di Toledo Raja Muda, 711-756 M, Malaga Raja Hamudian, 1010-1057, Saragoza Raja Tujbiyah, 1019-1039 dan Raja Huddiyah, 1039-1142, Valencia Raja Amiriyah, 1021-1096, Badajos Raja Aftasysyiyah, 1022-1094, Sevilla Raja Abbadiyah, 1023-1069, dan Toledo Raja Dzun Nuniyah, 1028-1039. Hampir delapan abad lamanya Islam berkuasa di Spanyol dengan ibukotanya Cordoba. Selain Istana Alhambra, satu lagi monumen penting kejayaan Islam di Spanyol adalah Masjid Cordoba yang kini beralihfungsi menjadi Gereja Santa Maria de la Sede atau katedral “Virgin of Assumption”. Daulah Bani Ahmar Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor Moria dari daerah Afrika Utara. Bangsa Moor adalah penguasa kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia Spanyol, Daulah Bani Ahmar 1232-1492 M. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar atau Bani Nasr yang masih keturunan Sa’id bin Ubaidah, seorang sahabat Rasulullah saw dari suku Khazraj di Madinah. Pembangunan Istana Alhambra dilakukan secara bertahap, antara tahun 1238 dan 1358 M. Istana ini dilengkapi taman juga bunga-bunga indah nan harum. Ada juga Hausyus Sibb Taman Singa yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan 12 patung singa yang berbaris melingkar, yakni dari mulut patung singa-singa tersebut keluar air yang memancar. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan yang indah, yaitu Ruangan Al-Hukmi Baitul Hukmi, yakni ruangan pengadilan dengan luas 15 m x 15 m yang dibangun oleh Sultan Yusuf I 1334-1354; Ruangan Bani Siraj Baitul Bani Siraj, ruangan berbentuk bujur sangkar dengan luas bangunan 6,25 m x 6,25 m yang dipenuhi dengan hiasan-hisan kaligrafi Arab. Ada pula Ruangan Bersiram Hausy ar-Raihan, ruangan yang berukuran 36,6 m x 6,25 m yang terdapat pula al-birkah atau kolam pada posisi tengah yang lantainya terbuat dari marmer putih. Luas kolam ini 33,50 m x 4,40 m dengan kedalaman 1,5 m, yang di ujungnya terdapat teras serta deretan tiang dari marmer; Ruangan Dua Perempuan Bersaudra Baitul al-Ukhtain, yaitu ruang yang khusus untuk dua orang bersaudara perempuan Sultan Al-Ahmar; Ruangan Sultan Baitul al-Mulk; dan masih banyak ruangan-ruangan lainnya, seperti ruangan Duta, ruangan As-Safa’, ruangan Barkah, Ruangan Peristirahatan sultan dan permaisuri. Di sebelah utara ruangan ini ada sebuah masjid yakni Masjid Al-Mulk. Selain itu, istana merah ini dikelilingi oleh benteng dengan plesteran yang kemerah-merahan. Yang lebih unik lagi pada bagian luar dan dalam istana ini ditopang oleh pilar-pilar panjang sebagai penyangga juga penghias istana Alhambra. Dinding luar dan dalam istana banyak dihiasi kaligrafi dengan ukiran khas yang sulit dicari tandingannya hingga kini. Pada masa kejayaannya, istana ini dilengkapi pula dengan barang-barang berharga yang terbuat dari logam mulia, perak, dan permadani-permadani indah yang masih alami buatan tangan. Daulah Bani Ahmar bermula dari kerajaan kecil, namun dengan cepat menjadi kerajaan kuat dan megah, hingga berkuasa selama sekitar 2,5 abad. Selain keshalihan dan kecerdasan para pemimpinnya, kejayaan Daulah Bani Ahmar ditunjang oleh keadaan alam wilayah Granada yang termasuk bukit atau pegunungan yang indah, dengan ketinggian kurang lebih 150 m, dan luas kira-kira 14 ha. Dengan kondisi geografis demikian, daerah kerajaan ini sulit dimasuki musuh. Daerah ini sekarang dinamakan Bukit La Sabica. Raja-raja Bani Ahmar sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Saat itu bidang pertanian dan perdagangan sangat maju. Yang menyebabkan kerajaan ini jatuh adalah kerapuhan dari dalam, yakni sengketa yang terjadi di dalam kerajaan sendiri. Sultan Muhammad XII Abu Abdillah an Nashriyyah, raja terakhir Bani Ahmar, tidak berhasil mempertahankan kerukunan keluarga kerajaan. Akhirnya energi mereka terkuras. Akibat fatalnya, kerajaan pun tidak dapat bertahan ketika datang serangan dari dua buah kerajaan Kristen yang bersatu, Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella. Kedua pemimpin kerajaan ini pula yang mendukung penjelajahan Columbus tahun 1492 M. Pada pertengahan 1491, Raja Ferdinand V mengepung Granada selama tujuh bulan. Ia berhasil menguasai kota Malaga –kota pelabuhan terkuat di Andalusia, lalu Guadix dan Almunicar, Baranicar, dan Almeria. Basis kerajaan Bani Ahmar, Granada, pun akhirnya tunduk, tepatnya tanggal 2 Januari 1492 M/2 Rabiul Awwal 898 H. Kota ini diserahkan oleh raja terakhir Bani Ahmar, Abu Abdillah. Prosesi penyerahan Granada dilakukan di halaman Istana Alhambra. Keberhasilan Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella menguasai Granada, membuat Paus Alexander VI 1431-1503 yang terkenal dengan perjanjian Tordesillasnya tahun 1494 memberi gelar kepada raja dan ratu ini sebagai “Catholic Monarch” atau “Los Reyes Catolicos” atau Raja Katolik. Kejatuhan Daulah Bani Ahmar merupakan akhir sejarah kejayaan Islam di Spanyol. Pasca kejatuhan kerajaan Islam terakhir ini, umat Islam diberi dua pilihan berpindah keyakinan masuk Kristen atau keluar dari tanah Spanyol. Memasuki Abad 16, Andalusia Spanyol yang selama 8 Abad dalam kekuasaan Islam, bersih dari keberadaan umat Islam. Kemegahan dan keindahan Istana Alhambra pun luntur setelah menjadi Istana Kristen. Demikian pula Masjid Cordova yang dijadikan katedral “Virgin of Assumption”. Namun Islam tidak benar-benar lenyap di negeri ini. Kini umat Islam di Spanyol diperkirakan sudah mencapai orang data sensus 2000 dari 40 juta jumlah total penduduk Spanyol. Islam menggeliat bangkit ketika pemerintah Spanyol mengakui Islam sebagai agama resmi berdasarkan UU Kebebasan Beragama yang disahkan pada Juni 1967. Di ibukota Madrid terdapat 500 ribu Muslim, kebanyakan imigran asal Maroko, Algeria, dan negara-negara Arab lain. Gema adzan pun mulai marak berkumandang di beberapa masjid. Belum lagi banyak pesepakbola Muslim di klub-klub sepakbola elit Spanyol saat ini. Semoga kejayaan masa lampau itu kembali diraih. Allahu Akbar!. Artikel Sejarah Istana Alhambra Spanyol Andalusia Eropa Sumber Wikipedia detikTravel Community - Mungkin nama Granada masih cukup asing bagi traveler. Di kota ini terdapat sebuah istana cantik bergaya Arab dan Andalusia yang jadi bekas kerajaan diberi kesempatan untuk mengunjungi salah satu UNESCO World Heritage Sites yaitu Alhambra, menjadi one of my extraordinary journey. Dari yang awalnya hanya mengetahui tempat ini dari drama Korea, siapa sangka akhirnya bisa menapakkan kaki langsung di tempat yang indah ini sebenarnya dimulai dari mimpi. Ada pepatah mengatakan, gantungkan mimpimu setinggi langit. Ya, ini benar. Do believe your dreams. But don't live just in your dreams, let your dreams alive. Karna hidupmu terlalu extraordinary dan berharga untuk sekedar itu Eropa tidak sengaja aku tulis sebagai destinasi tujuan yang ingin dicapai di tahun 2019. Mimpi itulah yang akhirnya bisa membawa aku ke sini. Pengalaman bisa melihat secara langsung kecantikan bangunan yang bersejarah ini, merupakan pengalaman yang benar-benar tak sama-sama kita intip keindahan tempat ini !Magical City of GranadaMagical City, rasanya julukan ini cocok disematkan pada kota Granada. Terletak persis di titik pertemuan antara pengunungan Sierra Nevada dan dataran Vega yang subur menjadikan kota ini tau gak sih, Pegunungan Sierra Nevada bisa diselimuti salju yang cukup tebal, layaknya di wilayah Eropa Utara. Padahal cuaca di daerah tersebut cenderung bahkan bisa mencapai suhu yang tinggi saat musim panas tiba. Namun, ajaibnya tanah mereka yaitu dataran Vega akan tetap subur. Bahkan memiliki cadangan air yang cukup untuk tanaman bisa tumbuh. Menarik bukan ?Pegunungan Sierra Nevada biasanya akan diselimuti salju dari bulan November hingga Juni. Saat musim panas tiba salju yang berada di puncak pegunungan Sierra Nevada tersebut perlahan akan mulai menjadi titik pertemuan antara pegunungan Sierra Nevada menjadikan dataran Vega Granada tempat yang tepat untuk tanaman bisa tumbuh subur. Jadi ketika musim panas tiba, pasokan air akan dibantu disokong oleh lelehan puncak pegunungan Sierra Nevada tersebut, like a yang cukup bersahabat ditemani rindangnya pepohonan yang tumbuh mengelilingi kota menjadikan Granada destinasi yang wajib dikunjungi traveler. Terutama pada saat musim gugur ataupun musim kalian ingin mengunjungi kota Granada, datanglah pada saat musim gugur atau musim semi. Musim gugur dan musim semi di klaim sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Granada. Pada saat tersebut suhu di Granada sangat sempurna, dimana cuacanya tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin, just perfect of AlhambraTentunya melihat sendiri kecantikan Alhambra adalah hal yang wajib kita lakukan jika berada di Granada. Berlatarkan indahnya pegunungan Sierra Nevada yang membentang mengelilingi kota menjadikan Alhambra memiliki keunikan tersendiri yang seolah menyihir antara gaya arsitektur Arab dan gaya arsitektur khas Andalusia menghiasi seisi bangunan. Dinding-dindingnya dihiasi dengan kaligrafi serta syair dalam bahasa Arab yang indah dan juga mendetail. Detail arsitektur difokuskan pada setiap sudut dan cantiknya, kecantikan Alhambra bahkan sangat menginspirasi gitaris dan komposer ternama Fransico Tarrega selama kunjungannya di Granada. Buah karyanya yang diberi nama Recuerdos de la Alhambra atau Memories of the Alhambra berhasil menjadi salah satu karyanya yang paling populer. Dikenal sebagai the most famous example of the use of tremolo on the classical guitar, yang di klaim memiliki teknik yang cukup hanya itu, keindahan Alhambra sendiri pun bahkan tersohor hingga negeri ginseng Korea. Alhambra dipilih menjadi salah satu setting drama Korea yang sempat hits di akhir tahun 2018 silam. Judul drama ini sendiri terinspirasi dari karya Fransisco Tarrega tersebut, dan akhirnya diberi judul yang sama, yakni Memories of the Alhambra yang memiliki arti Red Castle ini dulunya berfungsi pula sebagai benteng saat masa peperangan lho. Satu lagi fakta yang menarik, kerajaan Islam yang ada di Granada ini merupakan kerajaan Islam yang paling sulit untuk ditaklukkan. Kerajaan ini bahkan bertahan selama kurang lebih 800 tahun di bawah kekuasaan kerajaan Nasrid. Menjadikannya kerajaan Islam terakhir yang ditaklukkan di Andalusia oleh saksi bisu dari salah satu kerajaan Islam yang berjaya cukup lama di Eropa, menjadikan tempat ini pantas diakui sebagai salah satu UNESCO World Heritage Sites. Alhambra di klaim sebagai monumen yang paling sering dikunjungi di Spanyol berdasarkan Spain's Official Tourism Portal Turespana, 2018Secara keseluruhan, istana Alhambra ini sangat luas. Kalian harus siapkan tenaga ekstra untuk bisa mengeksplor seluruh keindahan istana ini. Memiliki julukan lain sebagai Summer Palace, istana ini terbagi ke dalam beberapa bagian, diantaranya Generalife, Alcazaba, Nasrid Palaces, Towers and higher Alhambra, serta Charles V dapat mengunjungi dan menikmati nuansa Alhambra ini, pengunjung dapat memilih tiket yang terdiri dari waktu kunjungan dan variasi tempat yang bisa dikunjungi. Untuk waktu kunjungan, kalian dapat memilih waktu pagi hari, siang hari, ataupun malam hari sesuai dengan ketersediaan demi perbaikan yang dijalani pasca peperangan sayangnya membuat beberapa tempat di Istana ini harus dibatasi kunjungannya. Untuk tiket tertentu seperti Nasrid Palace, dibatasi jumlah penjualannya. Butuh usaha ekstra jika ingin menapaki setiap sudut istana Alhambra yang luasnya kurang lebih sekitar 14 hektar ini. Jadi bagi kalian para traveler yang ingin mengunjungi Alhambra, pastikan mencari tiketnya dari jauh-jauh tiketnya sendiri sebenarnya bisa kalian beli langsung maupun online. Namun, alangkah baiknya kalian membelinya secara online, mengingat sulitnya mendapatkan tiket karna keterbatasan tiket yang dijual tadi. Jika kalian tidak sempat membeli online, jangan khawatir. Kalian masih bisa membelinya langsung ditempat. Tapi, pastikan kalian datang pagi sekali ya, agar masih kebagian tiket. Karna sudah bisa dipastikan antriannya akan panjang. Saat berada di Alhambra tentunya jangan lewatkan untuk mengabadikan setiap momen dan keindahannya. Pastikan isi memori kalian penuh ya, karna dijamin akan banyak foto yang kalian simpan dari tempat yang indah ini. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga ketertiban dimanapun berada ya. Sama seperti bangunan monumental lainnya, penggunaan flash dan juga tripod tidak diperbolehkan untuk memotret bagian dalam istana ini. Setelah puas berkeliling melihat keindahan istana ini, bagi kalian yang belum bisa move on dan ingin membawa buah tangan khas Alhambra, kalian bisa singgah di toko souvenir yang masih berada di dalam kompleks istana Alhambra tersebut. Disana dijual berbagai pernak pernik khas tempat ini. Harganya pun bervariatif dan cukup terjangkau, tinggal kalian sesuaikan saja dengan budget yang kalian miliki. Mengunjungi Alhambra dan melihat segala keindahan yang ada di dalamnya membuat aku sadar bahwa dunia menyimpan banyak cerita dan pengalaman tersembunyi. Begitu banyak hal didunia ini yang ingin aku lakukan, kunjungi dan pelajari, salah satunya berkesempatan mengunjungi kota modern ini, banyak hal menarik yang ingin aku lakukan. Mulai dari mengunjungi bangunan-bangunannya yang terkenal seperti Burj Khalifa, Burj Al Arab ataupun Palm Jumeriah, berkeliling menapaki sejarah islam yang ada di sana, mencoba santapannya yang khas, hingga mencoba wisata adventure nya seperti off road di Dessert Safari Dubai yang mendunia. Kota seindah ini pastinya begitu sayang untuk dilewatkan. Mari menjelajah dan membagikannya bersama kepada dunia. Pada salah satu adegan yang ditayangkan dalam drama Memories of the Alhambra, terdapat penyesatan informasi yang disampaikan mengenai Tangan Fatima Hand of Fatima atau Hamsa. Penyesatan ini berasal dari dialog yang diucapkan oleh Park Shin Hye dengan Hyun Bin Source IG fuadbakh Park Shin Hye Fatima merupakan putri Muhammad dan orang Islam meyakini bahwa tangannya adalah kunci menuju surga. Karena itu ada legenda soal gerbang keadilan di hari kunci surga bertemu tangan Fatima, gerbang akan dibuka dan istana akan runtuh. Hyun Bin Tunggu, kau menyebutnya kunci? Park Shin Hye Ya, kunci surga. Ada dua ilustrasi di gerbang keadilan tangan. Tangan Fatimah dan kunci surga. Ternyata, tidak hanya di serial Memories of Alhambra yang menyinggung mengenai Tangan Fatima. Tetapi hal ini juga pernah disinggung di serial Charmed beberapa tahun yang lalu. Sebagai kaum muslim, kita perlu mewaspadai informasi-informasi apa saja yang kita terima. Ada informasi baik yang bisa membawa kita pada kebenaran dan ada informasi buruk yang bisa membawa kita pada kesesatan. Pada kasus ini, penyesatan informasi lewat media film drama dengan mengaburkan informasi dan sejarah yang ada. Bagi orang yang tidak mengenal Islam, orang yang awam tentang Islam, tentu saja akan menerima informasi ini mentah-mentah dengan langsung mempercayainya begitu saja. Kebanyakan dari mereka akan bilang “Oh, ini simbolnya orang Islam ya. Bagus ya bentuknya. Unik.” Sehingga mereka akan melabelinya sebagai simbol milik orang Islam. Bahkan bagi orang Islam sendiri saja, ada yang menerima informasi ini dan menganggapnya sebagai kebenaran baik secara langsung atau tidak langsung. Sehingga hal ini akan mempengaruhi pola pikir kita, keyakinan kita yang berdampak pada akidah kita yang akan menjurus pada kesesatan. Na'udzubillahi mindzalik. Padahal faktanya, dalam Agama Islam itu sendiri, tidak ada satupun riwayat yang menyatakan ada simbol tangan Sayyidina Fatimah Az-Zahra selaku Putri Nabi Muhammad Shalallahu ’Alaihi Wassalam yang bisa membuka pintu surga. Yang ada, justru simbol ini lekat dengan kaum Yahudi, kaum Pagan dan mereka yang mempercayai sihir. Hamsa atau Khamsa atau Hand of Fatima, dalam bahasa Arab disebut tangan hamsa dan dalam bahasa Ibrani disebut tangan hamesh. Hamsa ini dipercaya sebagai jimat pelindung dari “mata jahat” di Timur Tengah dan Afrika Utara. Simbol ini melambangkan tangan penangkal Mata Jahat dewi kuno Timur Tengah dan pancaran cinta karena mengisyaratkan tangan terbuka anti kekerasan yang mengarah ke bawah. Biasanya di tengah tangan terlukis gambar mata, spiral dan hati. Energi pelindung Hamsa/Khamsa akan menarik keberuntungan, kebahagiaan, kekayaan dan kesehatan. Kini orang-orang menaruh Hamsa/Khamsa di atas pintu rumahnya, memakainya sebagai kalung atau menggambarnya di barang-barang miliknya sebagai jimat. Sehingga takutnya, bagi yang mempercayai benda ini dapat memberinya perlindungan akan menyebabkan dia terjerumus dalam kesyirikan. Sumber - Alhambra adalah kompleks istana dan benteng yang terletak di Granada, Andalusia, Spanyol. Istana Alhambra merupakan salah satu bukti peninggalan peradaban Islam di Spanyol yang sangat terkenal. Kompleks bangunan ini menjadi satu-satunya pusat pemerintahan kerajaan dari zaman keemasan Islam yang masih berdiri hingga Alhambra didirikan pada abad ke-13 oleh Dinasti Nasrid yang memerintah Emirat Granada, kerajaan Islam terakhir di Eropa Barat. Berikut sejarah Istana Alhambra. Baca juga Emirat Granada, Kerajaan Islam Terakhir di SpanyolKapan Istana Alhambra dibangun? Melansir History, keberadaan Alhambra dapat ditelusuri sejak sebelum Islam datang di Granada. Catatan sejarah pertama yang merujuk pada bangunan di kompleks Alhambra berasal dari abad ke-9. Disebut bahwa pria bernama Sawwar ben Hamdun pernah bersembunyi di benteng yang saat ini berada di kompleks Alhambra. Diduga, Sawwar ben Hamdun dan beberapa umat muslim lain yang bersembunyi dari perang saudara umat Islam, memulai pembangunan benteng di Alhambra. Reruntuhan di bukit Sabika dari zaman Sawwar ben Hamdun inilah yang kemudian menarik perhatian Muhammad bin Nasr.

tangan fatimah di istana alhambra